Penantian berakhir Penipuan

Belakangan ini, setiap kali membuka channel televisi, berita tentang penipuan berserakan di layar kaca. Fokus berita yang ingin tuliskan yaitu penipuan terhadap masyarakat yang sudah lelah dan bahasa lebaynya sampai tertatih untuk menabung agar bisa sampai menuju Baitullah. Namun, sayang sungguh disayangkan, uang mereka kini hilang tak berbayang. 

Saya membaca raut kecewa di wajah mereka dan penuh harap uang kembali. Sebagian lagi memiliki harapan yang berbeda, kalau sekiranya uang tidak kembali pun, setidaknya mereka tetap diberangkatkan ke tanah suci. Dalam kondisi mereka yang kehilangan uang yang sudah ditabung sekian lama, dengan kasus seperti ini mereka mau tidak mau harus membayar pengacara lagi untuk mendampingi mereka untuk menyelesaikan kasusnya. Berlipatlah pengeluaran mereka. Saya bahkan tak berani ber-andai jika saya di posisi mereka. Karena saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya.

Hikmah yang saya ambil dari kasus ini adalah agar lebih berhati-hati. Apalagi ini urusannya untuk ibadah. Mencari tempat yang aman dan terpercaya barangkali menjadi PR untuk selanjutnya. Semoga kasus ini mampu membongkar kasus-kasus sama yang mungkin sudah mengendap sejak lama. Sehingga ke depannya tidak terjadi kasus yang sama.


Kamis, 09 Dzulhijjah 1438 H/31 Agustus 2017

Wa ila rabbika farghob
Keep tawadhu
Juniar Sinaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta dan Mencintai Dalam Ikatan Yang Halal

'Narasi' Ukhuwah

Papan tulis pandemi?